Minggu, 15 November 2009

Mengenal SAP 1

SAP merupakan software yang banyak dipakai di perusahaan besar untuk mendukung integrasi proses bisnis. SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.

SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.

Modul-Modul di SAP

SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut :

o SD-Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing)

o MM-Materials Management: membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory

o PP-Production Planning: membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.

o QM-Quality Management: membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai logistik

o PM-Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis

o HR-Human Resources Management: mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai

o FI-Financial Accounting: Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.

o CO-Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas

o AM-Asset Management: Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assets management, sampai ke investment controlling

o PS-Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan kontrol

Dampak Integrasi

Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem yang berakibat:

  • Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut. Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing
  • Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product maupun data vendor.
  • Transparansi data - Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun.

Parameter Integrasi

Suatu karakteristik utama yang menandakan suksesnya integrasi informasi dalam suatu perusahaan adalah bahwa segala informasi hanya perlu di input satu kali saja pada sistem.

Sistem SAP memungkinkan hal ini terjadi dengan mentransfer/mengcopy informasi yang sudah di-input pada satu dokumen ke dokumen lainnya sehingga mengurangi pekerjaan input data dan sekaligus mengupdate semua dokumen yang berkaitan dengan rangkaian proses tertentu.

Data di SAP

Tipe data yang terdapat dalam sistem SAP:

1. Data Transaksi

Data yang digunakan untuk melakukan transaksi di SAP, contoh: membuat purchase order

Setiap transaksi akan tersimpan di dalam satu dokumen tertentu

2. Master Data

Data utama yang harus dibuat dengan benar supaya transaksi bisa dilakukan, contoh: material master, vendor master, customer master

Master data tersimpan secara terpusat dan digunakan oleh seluruh modul aplikasi dalam sistem SAP

Proses Bisnis dan Fungsi dalam SAP

Sistem SAP dikembangkan dengan tujuan untuk mengintegrasikan keseluruhan rangkaian proses bisnis yang terdapat pada suatu organisasi.

Dalam suatu organisasi, misalnya perusahaan manufacturing, ini berarti integrasi keseluruhan proses supply chain – mulai dari supplier sampai dengan customer – dalam suatu rangkaian proses yang saling berbagi informasi.

Berikut akan diuraikan secara garis besar mengenai proses-proses bisnis yang berlaku pada suatu organisasi manufacturing meliputi :

  1. Rangkaian proses end-to-end
  2. Proses Procurement to Payment
  3. Proses Order to Cash
  4. Proses Inventory/Warehouse Management
  5. Proses Plan & Manage Enterprise (FI/CO)

Sumber:

http://www.geocities.com/bukhin/SAP/MengenalSAP1.doc



Jumat, 13 November 2009

PEMROGRAMAN BAHASA C


Pemrograman Bahasa C digunakan untuk pemrograman berbagai jenis perangkat, termasuk mikrokontroler. Bahasa ini merupakan high level language, dimana memudahkan programmer menuangkan algoritmanya. Untuk mengetahui dasar bahasa C dapat dipelajari sebagai berikut.

1. Struktur penulisan program
#include < [library1.h] > // Opsional
#include < [library2.h] > // Opsional
#define [nama1] [nilai] ; // Opsional
#define [nama2] [nilai] ; // Opsional
[global variables] // Opsional
[functions] // Opsional
void main(void) // Program Utama
{ [Deklarasi local variable/constant] [Isi Program Utama] }

2. Tipe data
char : 1 byte ( -128 s/d 127 )
unsigned char : 1 byte ( 0 s/d 255 )
int : 2 byte ( -32768 s/d 32767 )
unsigned int : 2 byte ( 0 s/d 65535 )
long : 4 byte ( -2147483648 s/d 2147483647 )
unsigned long : 4 byte ( 0 s/d 4294967295 )
float : bilangan desimal
array : kumpulan data-data yang sama tipenya.

3. Deklarasi variabel & konstanta
Variabel adalah memori penyimpanan data yang nilainya dapat diubah-ubah.
Penulisan : [tipe data] [nama] = [nilai] ;
Konstanta adalah memori penyimpanan data yang nilainya tidak dapat diubah.
Penulisan : const [nama] = [nilai] ;
Tambahan: Global variabel/konstanta yang dapat diakses di seluruh bagian program.
Local variabel/konstanta yang hanya dapat diakses oleh fungsi tempat dideklarasikannya.

4. Statement
Statement adalah setiap operasi dalam pemrograman, harus diakhiri dengan [ ; ] atau [ } ]. Statement tidak akan dieksekusi bila diawali dengan tanda [ // ] untuk satu baris. Lebih dari 1 baris gunakan pasangan [ /* ] dan [ */ ]. Statement yang tidak dieksekusi disebut juga comments / komentar.
Contoh: suhu=adc/255*100; //contoh rumus perhitungan suhu

5. Function Function
adalah bagian program yang dapat dipanggil oleh program utama.
Penulisan : [tipe data hasil] [nama function]([tipe data input 1],[tipe data input 2]) { [statement] ; }

6. Conditional statement dan looping if else
digunakan untuk penyeleksian kondisi
if ( [persyaratan] ) { [statement1]; [statement2]; } else { [statement3]; [statement4]; }
for : digunakan untuk looping dengan jumlah yang sudah diketahui
for ( [nilai awal] ; [persyaratan] ; [operasi nilai] ) { [statement1]; [statement2]; }
while : digunakan untuk looping jika dan salama memenuhi syarat tertentu
while ( [persyaratan] ) { [statement1]; [statement2]; }
do while : digunakan untuk looping jika dan salama memenuhi syarat tertentu, namun min 1 kali
do { [statement1]; [statement2]; } while ( [persyaratan] )
switch case : digunakan untuk seleksi dengan banyak kondisi
switch ( [nama variabel] ) { case [nilai1]: [statement]; break; case [nilai2]: [statement]; break; }

7. Operasi logika dan biner Logika
AND :&&
NOT : !
OR : ||
Biner AND : &
OR : |
XOR : ^
Shift right: >>
Shift left : <<>


8. Operasi relasional (perbandingan)
Sama dengan : ==
Tidak sama dengan : !=
Lebih besar : >
Lebih besar sama dengan : >=
Lebih kecil : <>


9. Operasi aritmatika
+ , - , * , / : tambah,kurang,kali,bagi
+= , -= , *= , /= : nilai di sebelah kiri operator di tambah/kurang/kali/bagi dengan nilai di sebelah kanan operator
% : sisa bagi
++ , -- : tambah satu (increment) , kurang satu (decrement)
Contoh :
a = 5 * 6 + 2 / 2 -1 ;
maka nilai a adalah 30 a *= 5 ;
jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a = 30x5 = 150. a += 3 ;
jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a = 30+5 = 33. a++ ;
jika nilai awal a adalah 5 maka nilai a = a+1 = 6. a-- ;
jika nilai awal a adalah 5 maka nilai a = a-1 = 4.


Sumber : prince arthas

http://www.forumsains.com/index.php?page=programming-mikrokontroler-avr-dengan-c

Cara Merawat Monitor LCD

Beberapa tips untuk merawat monitor LCD:

1. Ketika membersihkan layar monitor, usahakann agar perangkat tersebut dalam keadaan power listriknya mati dan kabel suplai tercabut. Hal ini perlu untuk menghindari aliran listrik yang mungkin timbul, ketika tengah membersihkan layar monitor.

2. Untuk membersihkan monitor LCD, ada baiknya jika menggunakan kain lembut dan cairan khusus pembersih monitor. Hindari cairan yang mengandung alkohol, karena dapat merusak layar monitor. Bahkan monitor akan berubah warna menjadi buram atau terkena goresan.

3. Saat menggunakan cairan pembersih monitor, sebaiknya tidak menyemprotkan cairan secara langsung pada monitor. Semprotkan terlebih dahulu pada kain lap.

4. Lakukan proses pembersihan monitor secara perlahan dan tidak menekan keras permukaan layer monitor. Usahakan dengan gerakan mengelap satu arah.

5.Untuk keamanan monitor LCD, gunakan screen protector yang dapat melindungi monitor dari debu atau goresan.

6. Sebaiknya tidak meletakkan spiker atau benda-benda elektronik, karena dapat menyebabkan gangguan magnetic, sehingga merusak tampilan monitor.

7. Hindari pula kebiasaan meletakkan monitor atau perangkat elektronik lainnya pada lokasi yang terkena sinar matahari langsung, karena dapat merusak ketahanan elektronik tersebut.

Referensi : Forum Bebas Indonesia Soda Gembira

Sumber:

http://www.forumsains.com/ilmu-komputer/cara-merawat-monitor-lcd/