Jumat, 31 Desember 2010

KUTIPAN & DAFTAR PUSTAKA

A. KATA PENGANTAR


Pengertian

Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seseorang atau seorang pengarang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau bentuk tulisan lainnya maupun dalam bentuk lisan.

Prinsip Mengutip

1. Karena kutipan pada hakekatnya adalah pinjaman pendapat seseorang, maka pengutip tidak melakukan perubahan, baik kata- kata yang digunakan maupun tekniknya. Bila penulis terpaksa mengadakan perbaikan, penulis harus memberi keterangan.

2.Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwapenghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna.

Jenis Kutipan

1. Kutipan Langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli. Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya.

2. Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil inti sarinya saja.

3. Kutipan pada catatan kaki

4. Kutipan atas ucapan lisan

5. Kutipan dalam kutipan

6. Kutipan langsung pada materi

Teknik Mengutip

  1. Kutipan langsung

· Yang tidak lebih dari empat baris :

a. kutipan diintegrasikan dengan teks

b. jarak antara baris kutipan dua spasi

c. kutipan diapit dengan tanda kutip

d. sesudah kutipan yang selesai, langsung dibelakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber dari mana kutipan diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan diambil.

· Yang lebih dari empat baris :

a. kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi

b. jarak antara kutipan satu spasi

c. kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan

d. kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip

e. di belakang kutipan diberi sumber kutipan {seperti pada 1}

  1. Kutipan tak langsung

a. kutipan diintegrasikan dengan teks

b. jarak antara baris kutipan spasi rangkap

c. kutipan tidak diapit tanda kutip

d. sesudah selesai diberi sumber kutipan

  1. Kutipan pada catatan kaki

Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.

  1. Kutipan atas ucapan lisan

Harus dilegalisir dulu oleh pembicara. Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tak langsung.

  1. Kutipan dalam kutipan

Kadang-kadang terjadi dalam kutipan terdapat kutipan, dalam hal ini ada dua cara dalam mengutip :

a. bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda.

b. bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal.

  1. Kutipan langsung pada materi

I Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hingga perhentian terdekat (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelasan siapa yang berbicara.

Contoh :

“Jelas,”kata Prof. Haryati, “ kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosa kata bahasa Sansekerta.”


Sumber :

http://www.docstoc.com


B. DAFTAR PUSTAKA

Pengertian

Menurut Gorys Keraf (1997:213) daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan.

Fungsi Daftar Pustaka

Bibliografi memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah,harian secara keseluruhan. Bibliografi berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki.

Unsur-unsur Daftar Pustaka

  1. Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
  2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
  3. Data publikasi:penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid, dan tebal(jumlah halaman) buku tersebut.
  4. Untuk sebuah artikel diperlukan judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.

Macam-macam Daftar Pustaka

  1. Buku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap.
  2. Buku-buku khusus : buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
  3. Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari yang digarap penulis.

Penyusunan Daftar Pustaka

  1. Nama pengarang diurutkan menurut alphabet, nama yang dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga.
  2. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alphabet.
  3. Jika untuk seseorang pengarang lebih dari satu bahan referensinya, maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya nama pengarang tidak perlu diikut sertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan.
  4. jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi. Tetapi jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
  5. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan.

Contoh daftar pustaka dengan seorang pengarang

Hockett, Charles F.1963. A Course in Modern Linguistics. New York : The Mac Millan Company.

Contoh daftar pustaka dengan dua atau tiga pengarang

Oliver, Robert T. and Rupert L. Cortright. 1958. New Training for Effective Speech. New York : Henry Holt and Company, Inc.


Sumber :

Wahyu, Tri R.N.2006.Bahasa Indonesia. Jakarta : Universitas Gunadarma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar