Senin, 14 Juni 2010

Ilmu Ekonomi Dasar

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

Macam-macam permintaan :

  1. Permintaan efektif, yaitu permintaan dari konsumen atau pembeli yang disertai kemampuan membayar. Permintaan efektif akan mendorong kehidupan ekonomi sehingga akan memegang peranan yang sangat besar dalam kehidupan ekonomi.
  2. Permintaan potensial, yaitu permintaan yang memiliki kemampuan untuk membeli tetapi belum melaksanakan pembelian tersebut.
  3. Permintaan absolute, yaitu permintaan yang tidak berdaya beli atau permintaan yang tidak disertai kemampuan membayar harganya.

Kurva Permintaan

Permintaan dapat digambarkan dalam bentuk grafik, yaitu kurva permintaan. Untuk menggambarkan kurva permintaan, harga dianggap sebagai faktor dominan yang mempengaruhi permintaan. Faktor-faktor lain dianggap tidak berubah (cateris paribus). Dengan demikian, kurva permintaan memperlihatkan pengaruh harga terhadap jumlah barang atau jasa yang dibeli.

Hukum permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang diminta akan bertambah apabila harga turun dan akan berkurang apabila harga naik, pada periode tertentu.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Perilaku konsumen / selera konsumen

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap

3. Pendapatan/ penghasilan konsumen

4. Perkiraan harga di masa depan

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Permintaan

1. Selera

Jika selera masyarakat sedang mengarah kepada keinginan untuk membeli sesuatu jenis barang atau jasa pada tingkat harga tertentu, maka akan terjadi pergeseran permintaan sekaligus pergeseran penawaran.

2. Perubahan Pendapatan

Apabila pendapatan masyarakat bertambah, maka sudah barang tentu terjadi perubahan pola permintaan di pasar, sekaligus perubahan penawaran untuk komoditi tertentu.

3. Perubahan Penduduk

Pertambahan penduduk merupakan faktor yang sangat dominan terhadap perubahan permintaan dan penawaran. Gejala ini mudah dimengerti, mengingat tidak mungkin seorang anak manusia yang lahir di dunia ini akan dibiarkan demikian saja tanpa perawatan, makanan, pakaian, tempat tinggal dan pendidikan sebagaimana layaknya manusia yang harus hidup wajar. Jadi jelaslah bahwa semakin banyaknya jumlah penduduk akan mengakibatkan meningkatnya permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa.

4. Harapan

Harapan masa depan mengacu kepada suatu idaman untuk hidup sejahtera, yaitu hidup yang nyaman, aman dan sudah pasti bahagia. Untuk hidup yang demikian diperlukan benda pemuas kebutuhan yang lengkap, antara lain, pendidikan, tabungan dan lain sebagainya.

5. Barang Pengganti

Barang pengganti (substitusi) juga bisa menggeser kurva permintaan dan penawaran suatu produk. Munculnya barang pengganti yang lebih murah, misalnya akan menggeser kurva permintaan suatu produk ke kiri. Permintaan terhadap produk tersebut akan menurun.

Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Kurva Penawaran

Penjual (produsen) biasanya ingin menjual barang atau jasa yang diproduksinya dengan harga yang tinggi, walaupun risikonya adalah barang yang terjual sedikit. Untuk menjual pada tingkat harga yang diinginkan, seorang penjual harus mempunyai pengamatan yang cermat terhadap perilaku pasar.

Hukum penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat apabila harga naik dan akan berkurang jika harga turun.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya Produksi dan teknologi yang digunakan.

Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan

Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak

Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap

Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan

Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Penawaran

1. Teknologi produksi

Tingkat kemampuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan berproduksi perusahaan itu. Makin tinggi teknologi semakin tinggi pula tingkat produksi barang dan menyebabkan penawaran bertambah.

2. Munculnya produsen baru

Munculnya produsen baru di pasaran akan menambah jumlah barang yang dijual dan ditawarkan.

3. Harga sumber-sumber produksi

Naik turunnya harga sumber-sumber produksi akan mengakibatkan naik turunnya biaya produksi. Hal ini akan mempengaruhi penawaran suatu jenis produksi barang.

Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya. Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

Keseimbangan Harga

Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen / penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price.

Pergeseran Titik Keseimbangan

Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik turunnya akibat perubahan penawaran/permintaan.

1. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah permintaan.

2. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah permintaan.

3. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah penawaran.

Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah penawaran.

1 komentar: